Terimakasih tuan untuk segala pengacuahanmu, kini aku sadar bahwa aku harus melangkah lebih jauh darimu :)

Friday, March 30, 2012

‎‎ℓ‎ơvє I think

Perkenalkan aku adalah kesetiaan yang menunggu sebuah pelabuhan hati untuk aku singgahi,dengarkan dulu…aku terlalu lelah berjalan dalam panas dunia yang mengkikis perlahan kekuatanku.Taukah? lelah menjadi setia itu…bahkan ketika yang lain terlalu mudah bersinggah dengan bekal cinta saja.
Aku memiliki semua hal yang lebih dari sebuah cinta,aku memiliki kesetiaan ini,aku bukanlah penyakit hati,aku mampu bahagiakan hati,aku yakin dalam diam ku ini aku mampu buat sebuah hati tersenyum.ya kupikir begitu.
Namun entahlah…pada dunia kenyataannya itu semua tak penting ternyata,aku mulai berfikir cinta itu ternyata hanya pemaknaan dasar saja.ternyata tak banyak hati yang membutuhkan bonus ketika mereka memilih cinta.
Lalu buat apa aku pertahankan kesetiaan? Toh,yang banyak mereka butuhkan hanya cinta.
            Befikirlah lebih dalam,..buat apa cinta? Jika dalamnya selalu ada kebohongan,perselingkuhan yang terus bersembunyi dibalik makna cinta itu sendiri.
Bukankah cinta itu komitmen? Dan bukankah komitmen itu mengandung zat-zat pengikat seperti kepercayaan,dan kesetiaan?
Atau benar cinta itu hanya simbolik,atau status yang semu saja.
            Mungkin ini hanya wujud demo ku saja,mungkin ini hanya persepsi dangkalku saja tentang cinta..aku juga bukan penggali cinta yang ulung…kenyataannya aku hanya penggagum cinta yang selalu takut untuk menerapkan persepsiku sendiri yang muluk ini.
“biarkan saja penggagum cinta ini berceloteh sesukanya,dia hanya sedang menunggu takdir tuhan tuk menurunkan pangeran kuda putih untuknya dan mengajarkannya tentang apa makna cinta yang nyata”
:”) Diitaraa

Wednesday, March 28, 2012

Child love boy :")


“Tak ada yang salah dalam cinta selama jalan itu masih pada arah tuhan”

                Aku tak mengerti saat aku menulis ini,saat aku mencoba menyeketsa wajahmu dalam anganku,apakah kau tau atau tidak! Itu tidak penting,meski aku tau kamu pasti  takkan tau.
“hei” ingin sekali aku menyapamu dengan senyum merekah dan kemudian kamu membalas dengan senyuman,tapi kenyataannya jauh berbeda,aku hanya seorang kakak kelas yang hanya berani mencuri-curi titik tuk memandangmu.
Kakak kelas?ya,aku mengagumi mu dek,seorang adek kelas satu jurusanku yang sudah sejak setahun lalu kukagumi.
Lalu mengapa?apa ada yang salahkah?jika benar aku menyukai setiap detik dalam waktuku ketika tanpa sengaja aku melihatmu dan menghentikan hal2 yang kulakukan untuk menikmati anugerah tuhan yang indah itu?
Pecundang memang,aku tak pernah berani menyapa apalagi memulai suatu pembicaraan meski kadang kamu ada tepat dihadapanku.namun dibelakang,dimedia yang maya aku terlalu frontal ingin berbicara dan bercanda dengan mu di SMS,atau mungkin di facebook aku selalu saja ‘like’ statusmu bahkan lancang meng-‘comment’.ahh….mungkin kau muak denganku dek
Untukmu adek kelasku yang kuanggap sangat cool,taukah kamu gayamu senyum tipismu sangat membuat aku terhipnotis untuk sesaat melihatmu.
Kau tau?aku sangat malu ketika teman-temanku mengejekku ketika kau lewat didepanku,aku terlalu mati gaya,meski sebenarnya aku sangat senang.entahlah…
Untukmu adek kelasku seorang pasukan inti sekolah dan juga polisi keamanan sekolah,aku sangat bangga ketika minggu lalu kau terlantik menjadi polisi keamanan sekolah,kau terlihat sangat gagah.pandanganku padamu yang berdiri dipodium depan bersama pasukan-pasukan lainnya.aku tersenyum,dengan sedikit harapan tuk menjadi penyemangatmu dan duduk di persinggahan hatimu.

Apa kau pikir aku ini ganjen?bisa-bisanya berharap pada seorang lelaki yang notabenenya lebih muda dari ku?
Lalu dimana kebebasan mencintai itu?bukankah mencintai tak mengenal umur,tua atau muda??jadi dimana letak salahku?
Dihatimukah?aku tau rasa yang sama tak ada dihatimu,mungkin kau hanya seorang anak bodoh jika mau-maunya mengerti kakak kelas tolol ini yang lancang menyayangimu.

Kini,ada sedikit kerinduan yang mencandu dalam hatiku,ketika kau kini sedang melakukan praktek kerja diluar sekolah dan aku jarang melihatmu berkeliaran disekolah,dan diangan-anganku.
Ditambah beberapa hari lalu,ketika kulihat status hubunganmu difacebook telah berpacaran,ada rasa sesak yang langsung menyeruak memenuhi rongga hatiku.
Apakah itu artinya aku harus mundur?haha…memang!mana  mungkin kamu mau menerima kakak kelas yang tolol ini menjadi perempuanmu.harusnya aku memang harus mundur dari dulu,sudah tak pantas rasanya menyayangi seseorang yang lebih pantas ku panggil ‘dek’ daripada ‘sayang’.

Terimakasih dek,pernah sedikit memberi ruang tuk menyayangimu ‘dulu’,terima kasih pula pernah meluangkan waktu untuk sekedar membalas smsku,atau commentan tololku.
Bahagia ya..dengan perempuanmu..aku yakin dia lebih bisa menyayangimu,lebih nyata untuk kamu.

Dari kakak kelas tolol satu jurusanmu yang selalu mencuri waktu tuk mencuri pandang kearahmu
Diitaraa

This is about one year of suckness


Hei apa kabarmu hari ini? Kau tau kenapa aku bertanya kabarmu hari ini?
Apa kamu ingat tanggal berapa ini? 26 maret 2012! Aku bukan mengingatkanmu kalau hari ini hari senin tapi aku hanya bertanya masihkah kamu ingat pada tanggal ini satu tahun yang lalu?
Ah,sebenarnya aku juga tak ingin mengingat tentang apa yang terjadi satu tahun yang lalu,tapi tadi pagi alarm handphoneku berbunyi.aku baru ingat dulu aku pernah membuat note pada tanggal  ini.Nyesek sih malah rasanya lebih dahsyat dari biasanya.dan makin membuat aku semakin gagal buat move-on.
Haha lucu pasti kalo kamu tau selama satu tahun ini aku belum bisa move-on dari kamu.dari segala imaji-imaji yang sebenarnya sudah terlihat menyemu,tapi tolong jangan berfikir aku terlalu lemah,ini hanya masalah waktu kupikir.
Setahun lalu,yah rasanya aku masih punya banyak impian-impian konyol bersamamu,janji-janji gombalan dan berbagai senyuman yang indah.tapi entahlah rasanya tahun ini semua tak seperti tahun lalu.
Kini,kamu yang dulu menjadi bunga tidur yang menjadi kenyataan sudah tak seperti kamu yang dulu.setidaknya aku sadar kini kamu telah miliki labuhan hati yang baru,wanita yang terindah untukmu mungkin.tapi dibalik itu kau juga terlihat berbeda jelas sejak kamu dan aku melepas ikatan yang kita pernah sebut cinta itu.Kau tidak lagi menjadi pengumbar senyum dalam hariku,kau tidak lagi seenjoy saat dulu kau menggodaku.mungkin waktu itu kau terlalu sakit karenaku atau karena kau terlalu muak padaku.entahlah..aku masih binggung dengan jalan fikiranmu saat itu hingga saat ini.
Tau kah kamu,selama setahun ini aku  makin menjadi manusia yang lemah,aku terus berusaha menjadi pembohong yang ulung.bayangkan saja aku harus tetap tersenyum dan tertawa padahal semua itu hanya hambar.lucu kan? Masih inget gak sama senyum aku yang dulu,sekarang itu semua beda,senyum seperti itu hanya bayangan saja bagiku.
Ah sudahlah…bodoh ya aku,mana mungkin lelaki secuek kamu bakalan mengingat tentang hal konyol seperti ini.
Tapi,aku gak berhenti buat selalu menyertakan nama kamu didalam tiap hembusan ceritaku pada tuhanku.kamu masih menjadi topic yang asyik aku obrolin sama tuhan.
Dan tuhan udah siapin pangeran kuda putih buat aku kok! Walaupun aku gak tau kapan bakalan tuhan kasihin buat aku.
Hmm,makasih buat untaian cerita tersirat satu tahun yang lalu.tenang saja,aku masih selalu mendoakanmu dalam kuat ataupun lemahku.Semoga Tuhanmu slalu menyertaimu:D

Last heart
Diitaraa


Tuesday, March 20, 2012

Aku Melewatkan Rinduku


“Sekilas aku mengingat langsung wajah itu,tatapan itu,ah aku tau itu rinduku” tapi,kenapa aku malah memalingkan wajahku? Mengapa aku malah melewakan moment itu? Bukankah,ini yang tiap hari aku harapkan?
Pagi ini seperti biasnya aku beranjak berangkat menuju kesekolahku,dengan menaiki angkot mungil yang melewati jalan tempat kerjamu,seperti biasa aku tak slalu berharap kau disana,entah kau yang tak sengaja sedang berangkat shift pagi atau kau yang sedang pulang setelah shift malam.tapi pada nyatanya sungguh ‘nihil’ tak pernah sekejappun aku diijinkan menatapmu meski dari jarak yang tak kau lihat.Tapi tidak pagi ini entah mengapa aku seperti melihatmu “ah,ini pasti imaji tinggiku”batinku dalam hati.aku tepis seketika harapan tuk melihatmu,kemudian kufokuskan lagi fikiranku ke kertas2 buram berisi soal-soal yang kupelajari untuk ujian pagi ini didalam angkot mungil itu.Tapi,entah mengapa tiba-tiba saja pandanganku ingin menenggok kebelakang angkotku,dan sedikit tertegun aku mencoba menyeket sosok yang berkendara dibelakang angkot ku.”itu rindu yang kutunggu,iyu kamu!dan aku yakin ini bukan imajiku” tapi pandanganku? Mengapa mata ini tak snggup menatapnya dan malah kualingkan wajahmu? Bukankah itu rindu yang selalu menyiksa ditiap pagiku? Bukankah sosok itu yang membuat hatiku terlalu lama tertutup? Lalu,kenapa aku malah berpaling?
                Sekejap,dan ini hanya terjadi tak sampai 1 menit,aku melewatkan moment ini kau pun berlalu melaju dan kemudian hilang.”BODOH!”
Aku baru sadar! “dia telah pergi?ah,aku melewatkan rinduku”desis hatiku.
Rasa sesal yang dalam itu langsung memenuhi rongga hatiku,”tuhan…bisakah kau ulang 1 menit yang ku sia-siakan tadi?” lalu,apa artinya ini?hanya melihatmu tak lebih dari 1 menit,ini hanya menyiksaku! Rinduku makin tak terbendung malah.
                Kamu tambah ganteng ya? Kini perutmu juga terlihat agak mengecil,mungkin kini kau sudah lebih merawat badnmu ya? Hmm,sayang sekali kamu sudah milik orang lain.Ohya,salam buat perempuanmu ya? Aku masih berdosa padanya.
Dan,hari ini setelah melihatmu aku masih saja lancang membatin, “Aku masih menyayangimu” meski kau tak mendengarnya.

Sunday, March 11, 2012

Melepasmu

“tak mungkin menyalahkan waktu..tak mungkin menyalahkan keadaan…
Kau datang disaat ku membutuhkanmu..dari masalah hidupku bersamanya…”
Sore ini,dengan ditemani rintik hujan ku dengar lagu itu berdendang digendang telingaku,yang langsung bereaksi menuju otakku,memaksaku mengingat mu. Entah mengapa seolah lirik itu yang menyuruhku mengingatmu kemudian saja rasuki hatiku dan membuat sebagian sisi kosong dihatiku kembali terbuka,ya,terbuka untuk mengingat mu lagi…kau tau?air mata ini saja sudah ingin keluar,hampir dan telah sampai ditepian mata sipitku ini.
“Suatu saat nanti kau kan dapatkan..seorang yang akan damping hidupmu…biarkan ini menjadi kenangan…dua hati yang tak pernah menyatu”
Sekarang kamu sudah mendapatkannya,seseorang yang damping hidupmu…wanita yang terindah untukmu…sesak memang tapi aku bisa apa?aku hanya bisa berdoa dengan sedikit ketegaran saat kuingatmu,menyakitkan! Ya,memang tapi aku lebih mencoba untuk melihatmu bahagia.kadang aku berfikir betapa tak adilnya tuhan saat kita harus bertemu dengan indah namun harus terpisah karena tuhan tak ingin aku mencintai orang yang berbeda cara ibadahnya,dan kemudian tuhan membiarkanmu bahagia dahulu,bahagia dengan wanitamu kini sedang aku? Masih saja mengingat mu tanpa tuhan berikan kunci hatiku tuk kubukakan untuk lelaki lain selain kamu.tapi aku tepis segala persepsi busukku pada tuhan! Aku tak ingin menyalahkan tuhan,karena aku tau kebahagiaan abadi itu tak segampang kau balikkan tangan.
“Semakin kumenyayangimu..semakin ku harus melepasmu dari hidupku..tak ingin lukai hatimu lebih dari ini… kita tak mungkin tuk bersama…maafkan aku yang membiarkanmu masuk kedalam hidupku ini…maafkan aku yang harus melepasmu walau ku ku tak ingin…”
Aku sadari,dulu aku yang membiarkanmu masuk kemudian rajai hatiku,tanpa aku berfikir tentang perbedaan frontal diantara kita…perbedaaan yang tak mungkin kita satukan! Maaf aku menarikmu masuk kedalam hatiku..kemudian aku menyuruhmu meninggalkanku…maaf hingga kata ini aku ucap beribu kalipun kau takkan kembali…
                Untukmu…yang kini berat ku sebut “mantan kekasih” karena kau telah menjadi milik orang lain..seorang wanita yang aku yakin lebih baik dariku…Maaf karena masih saja hingga tulisanku yang ke sekian kalinya aku masih saja menyelipkan “rindu” didalamnya untukmu…
Untukmu…Wanita yang telah menjadi  wanitamu…aku masih saja menggalaukan kekasihmu…maaf karena kekasihmu terlalu dalam meninggalkan duri dihatiku…tampar saja aku jika suatu waktu kita bertemu dan aku masih saja lancang menyayangi kekasihmu..karena aku masih saja belum menemukan cara tuk lupakan kekasihmu…maafkan aku!
Hari ini 14 februari yang banyak orang bilang hari kasih sayang..aku ingin mengucapkan sepetik doa untukmu dan wanitamu itu…yang pasti kebahgiaan hingga kau dan dia sampai pada gerbang  pelaminan dan mengikat janji dibawah nama tuhanmu,semoga kalian tak pernah mengingatku lagi yang mungkin sampai saat itu nanti masih menyayangimu,aku tak ingin ada diantara bahagia kalian,aku hanya ingin ada disisi gelap kalian,yang takkan pernah kalian lihat namun aku kirimkan doa-doa terbaik untuk kalian.
Bahagialah selalu…yakinlah suatu saat nanti jika kau merasa dunia ini terlalu kejam untukmu,kau boleh menegok kearahku setidaknya aku akan berdoa agar tuhan berikan bahagiaku untukmu saja.
Yakinlah aku menyukai senyummu yang dulu pernah untukku,biarlah senyum itu abadi menggantung dibibirmu agar aku tak pernah ragu mencoba tuk meninggalkanmu…biarlah tangis dan pedihmu kau berikan untukku,biar aku musnahkan untukmu..
                Ini adalah tulisanku yanga kesekian kalinnya untukmu,maaf jika saat kutulis ini untukmu kau merasa gerah…
Dariku yang dulu sangat menyukai canda dan tawamu….

Diitaraa