Terimakasih tuan untuk segala pengacuahanmu, kini aku sadar bahwa aku harus melangkah lebih jauh darimu :)

Tuesday, July 24, 2012

Titip Postcard untuk Jodohku :*

Selamat malam tuhan,malam ini dibawah remang cahaya bulan dan bintangmu,diantara semilir angin yang memelukku,aku tanpa sadar membayangkan bagaimana wajah nya,seseorang yang akan menjadi imamku nantinya,seseorang yang akan menjadi ayah untuk anak-anakku kelak,senyum mungilku tiba-tiba saja terkembang,bolehkah aku titipkan postcard ini untuknya tuhan? Karena aku tak tahu aku harus mengirimnya kemana,aku tak tahu namanya,apalagi alamatnya,jadi kupikir hanya engkau yang tahu siapa jodohku kelak.

Untuk calon jodohku yang masih disimpan tuhan
Hei..aku binggung memulai kata-kataku darimana emm aku gugup,aku sembari mencoba mereka-reka wajahmu saat aku menulis ini seperti apakah kamu,seberapa maniskah senyummu,apakah kamu bakal bisa membuat hari-hariku bahagia kelak? Ah,pasti kamu tertawa saat membaca ini,kamu pasti bakal mikir aku cewek yang gila...tapi biarlah yang penting suatu hari nanti kita bakal jadi satu hati yang ga bakalan ada yang misahin kan? Aku sebenernya udah gak sabar buat ketemu kamu,menggilai senyummu,menghabiskan waktu-waktuku sama kamu suatu hari nanti,dan udah punya banyak rencana-rencana indah yang sudah mulai aku pikirkan,ah aku bener-bener gak sabar.

Untuk calon imamku nanti
kalo suatu hari itu datang,aku ingin terlihat cantik dimatamu,aku ingin saat waktu itu datang aku sudah memiliki semua kriteria yang kamu inginkan tuk menjadi pilihan hatimu satu dan selamanya,dan saat kamu mengajakku naik kepelaminan aku ingin menjadi wanita paling bahagia karena kamu yang memilihku,aku ingin senyumku adalah senyum paling menawan,aku ingin membuat seluruh wanita yang hadir iri padaku karena akulah yang terpilih tuk kau sanding disampingmu dipelaminan.hahhaha pasti aku bangga banget!
Tapi aku ingin kamu sanding aku karena ALLAH,karena ALLAH yang meyatukan kita,karena ALLAH yang telah menentukan takdir kita.
Jadi,mulailah kamu khatamkan Al-qur’anmu dan jadilah Hafids saat nanti kamu bertemu aku,bacalah tasbih ketika kamu mulai memikirkanku,pelajarilah kitab-kitab ALLAH dan hadits-hadits rasulullah agar kamu bisa membimbingku dengan benar atas dasar ilmu ALLAH nanti,Fasihkan lafal-lafal ayat-ayat ALLAh agar nanti kelak kamu bisa fasih ketika membaca ijab diatas pelaminan kita didepan penghulu dan saksi-saksi pernikahan suci kita.Semangat yaaa 

Untuk lelaki yang masih absurd dipikiranku
Seperti apa kamu,sehebat apa kamu itu semua masih terlalu misteri untukku,aku belum bisa membayangkan satu titik terang apapun tentang kamu,kamu masih terlalu absurd dipikiranku.tapi siapapun kamu,aku disini selalu mendoa’kanmu,agar hari-harimu selalu indah dan diridhoi allah.aku sebenarnya gelisah memikirkan bagaimana kamu disana,dibelahan dunia yang aku tak tau.
Aku takut kamu sedang memikirkan wanita lain selain aku,atau mngkin kamu sedang memegang tangan wanita lain,atau malah sedang terikat hubungan cinta dengan wanita lain? Oh sungguh,kumohon jaga apa yang harusnya kamu berikan hanya untukku,aku tak ingin wanita lain memiliki apa yang sudah ditakdirkan untukku,ku mohon!

Untuk calon Ayah untuk Anak-anakku kelak
Aku sudah banyak berhayal tentang bagaimana kehidupanku nanti setelah aku memilikimu,saat kamu pulang dari mencari nafkah,dengan wajah lelahmu,kemudian kubuatkan kamu secangkir kopi dan sekecup ciuman hangat dipipimu untuk menghilangkan lelahmu,sembari kupijat punggungmu yang menjadi pangkal kehidupan kita.kemudian kita punya anak yang bakal memanggilmu “ayah” dan aku dipanggil “ibu”,saat malam-malam ia akan menangis membangunkan kita yang terlelap mimpi,meminta dibuatkan susu dan minta kita nina bobokan,ah aku terlalu jauh berhayal sepertinya.

Untuk kamu yang masih kusebut mimpi
Maaf ya sepertinya aku terlalu cerewet,atau mungkin terlalu berhayal jauh...aku akan janjikan duniaku ketika nanti kau sepenuhnya milikku,aku bakal janjiin senyumku buat mewarnai hari-hari kamu,seluruh cinta ini juga bakal aku siapin buat terus menyayangimu,jadi janji juga sama aku kalo kamu bakal ngasihin semestamu buat kuisi cintaku,janji kamu bakal nglukis kisah yang indah dihidup kita berdua nanti,janjiin gak bakalan ada wanita lain selain aku dan ibumu yang memenuhi ruang-ruang hatimu dan diseluruh sudut-sudut fikiranmu
Sekarang baik-baik ya disana...ingat apa yang udah aku pesankan sama kamu tadi,jangan lupa ibadahmu kepada Tuhan,jadilah lelaki yang bertanggung jawab dengan semua yang kamu lakuin,jagalah ibu dan ayahmu selama mereka masih menemani kamu,jangan pernah buat mereka sedih,bahagiakan mereka dulu,raih semua mimpi-mimpi besarmu,raih suksesmu,dan siapkan hatimu untuk kusinggahi nanti 
Yakinlah Tuhan selalu menyertai langkah-langkah kita,jangan pernah lupa sama tuhan kita,yang udah nyiapin waktu paling sempurna buat kita bertemu.

Aku sayang sama kamu meski kita belum sama-sama tau :*

With love,

Diitaraa 

Saturday, July 21, 2012

Apa yang terjadi jika aku sudah tak hidup lagi?

Apa yang terjadi jika aku sudah tak hidup lagi,aku sudah tak ada diantara orang-orang yang kusayangi,menikmati senyum indah mereka,mendengarkan cerita-cerita mereka,bahkan mungkin aku sadah tak terlihat oleh mereka.

Apakah mereka akan menangis didetik-detik akhir nafasku melayang? Saat aku diangkat oleh tuhan kesisinya? Apakah mereka bakal berjanji tetap menyayangiku seperti saat aku masih ada?

Aku masih takut,takut mereka akan melupakanku,takut mereka akan membuang segala memori tentang aku.Dan yang lebih kutakutkan adalah saat mereka akhirnya tak pernah menggangap aku pernah hidup.

Tuhan,aku kalut....entah ini hanya perasaanku atau apa,semua yang kusayangi perlahan menjauh,bahkan mungkin sudah rish padaku.tolong peluk aku tuhan tuk saat ini.
Aku sadar betul tak ada yang abadi diduniamu ini,semua pasti akan pergi dan berganti yang baru,tapi apa termasuk juga aku? Ketika aku pergi apakah akan ada yang menggantikanku menyayangi mereka? Ah harusnya memang begitu,agar mereka takkan pernah merasa sendirian seperti aku..

Orang yang kusayangi,biarkanlah mereka bahagia tuhan,aku tak apa bila mereka tinggalkanku,asalkan mereka akan lebih baik tanpa aku.agar senyum mereka tak pernah hilang dari wajah mereka,agar kebahagiaan mereka tak pernah ada airmata.

Meski saat ini aku sendiri,hanya denganmu tuhan yang masih mau mendengar aku menangis cenggeng,tapi engkau mampu kuatkkanku..aku tak tau lagi siapa yang masih memperdulikan tagisanku selain engkau,siapa yang masih mau mengijinkanku meminjam bahu tuk menangis,aku tak tau tuhan,aku terasing!
Jangan biarkan mereka tau kalau aku cenggeng tuhan,ini hanya rahasia engkau dan aku saja,aku tak ingin terlihat lemah dimata mereka,aku hanya ingin mereka tesenyum dan bahagia dengan adaku sekarang hingga saatnya nanti aku hanya menjadi kenangan.

Aku berfikir bagaimana nantinya aku dikenang,bagaimana saat aku menutup kedua mataku dan tuhan menghentikan detakan nafasku aku masih bisa melihat orang-orang yang kusayangi disampingku,melihat senyum mereka yang akan kubawa melayang.
Jangan buat mereka menyesal saat aku sudah tak bisa kembali menyayangi mereka tuhan,aku tak ingin mereka mencariku setelah aku sudah jauh.Hei..aku pasti bahagia disamping tuhan kok!

Biar tuhan yang menceritakan akhir yang indah diakhir perjalananku didiunia,saat menyayangi kalian,saat aku bertahan menyelami perasaan seseorang,ketika aku tersenyum bahagia miliki lelaki yang mencintaiku,ketika aku harus menyeka airmataku sendiri tanpa oranglain tau.biar nanti tuhan catatkan ceritaku untuk kalian

Dan hingga akhirnya cintaku terkuras untuk membahagiakan kalian,

With love,
Diitaraa

Friday, July 20, 2012

Kamu tak Perlu lagi Bicara

Kamu tak perlu bicara lagi!! Aku sudah tau jawabannya tanpa kamu ucapkan....

Hai lelaki bodoh!
mulutmu mungkin saja memang manis tapi entah apa yang terselubung dibalik bibir itu,tak ada yang tau tapi aku cukup mengerti apa maksudmu...
Aku yang terlalu banyak memasukkanmu dalam fantasiku ternyata salah! Kau tak pantas kufantasikan,kamu hanya sampah yang kusebut masalalu. Jangan bicara lagi,aku muak mendengar bibirmu berceloteh sayhdu tentang kemunafikan,apalagi merayu...aku sudah cukup terbiasa terhipnotis kata-katamu tapi tidak lagi! Aku tidak akan lagi mempercayainya.

Hei lelaki tak berperasaan!
Sadar atau tidak kamu terlalu Egois boy! Aku jadi berfikir apakah kau sudah tak memasang lagi alat kepekaan dihatimu? Hingga susah bagimu merasakan apa yang orang lain rasakan? Hahhaha menyedihkan!

Hei lelaki yang sudah menjadi masalalu!
Kamu memang sudah harusnya hidup dimasalaluku,salah memang aku yanga masih memaksamu datang dimasadepanku...tapi tidak lagi sekarang! Takkan lagi kupaksa kamu menghantui langkahku lagi...aku sudah bisa berjalan kedepan sendiri,mencari bahu lain yang mau memintaku bertahta dihatinya.

Kamu mungkin perlu catat kata-kataku ini...
Suatu saat yang mungkin belum datang aku pasti akan menemukan masadepan..aku yakin janji tuhan buat bahagiain hatiku itu nyata.
Dan kamu,jangan pernah terbesit lagi hasrat untukku,aku tau kamu begitu...kamu bukanlah pejuang cinta yang pantas diperjuangin kamu hanya kertas yang sudah kotor dihidupku
Ada orang bijak pernah bilang “Buanglah Mantan pada tempatnya atau berikan pada yang lebih membutuhkan”
Sudahlah pergi dengan dia saja,bahagiakan dia lebih dari saat kamu mencoba bahagiakan aku...aku hanya akan benar-benar lepaskanmu saat kamu bisa bahagiakan dia.
Dan jangan menoleh padaku lagi apalagi menyesali pergiku,aku hanya tak ingin melihatmu memohon!
Pergilah temukan bahagiamu sendiri,jangan membanyangi jalanku,jalanku sudah gelap karenamu...biarkan aku nyalakan pelitaku dan jangan ada kamu didepanku!

Pergilah bahagiakan dia...

Diitaraaa

Thursday, July 19, 2012

Aku yang harus Mundur #Cerpen

Kiran masih sibuk membereskan buku-buku yang berserakan didepannya dan memasukkannya kedalam tas,tiba-tiba saja reza mengambil satu kursi dan duduk disamping kiran,kiran tersontak rada kaget,”eh,kamu ngagetin aja” reza terdiam ditatapnya jauh kedalam mata wanita yang ada didepannya itu kemudian mengecup kening kiran mesra “aku sayang sama kamu”ucap reza.
Kiran tersenyum manis sambil digenggamnya tangan lelaki yang ada disampingnya itu “aku juga sayang sama kamu za” “tapi sampai kapan hubungan kita bakal gini terus?”nada bicara kiran mulai meragu

Reza hanya menatap kedalam mata kiran,dilihatnya penuh tanda tanya besar didalamnya reza tau wanita itu membutuhkan jawaban darinya,kini reza mendaratkan ciuman kepipi kiran sambil berbisik lirih ditelinga kiran “aku masih takut bakal nyakitin kamu lagi sayang”
“tapi kalo hubungan kita stuck gini terus kamu juga bakal nyakitin aku”kini nada bicara kiran mulai meninggi
“kasih aku waktu sayang,aku lebih suka kita gini dulu kita TTMan dulu”reza berusaha meyakinkan wanita pujaannya itu
“tapi kenapa?kita saling sayang,kita juga saling cinta terus kenapa kita ga bisa jadi sepasang dara yang bakal terbang bersama?”wajah kiran memelas dan semakin erat menggengam tangan reza

Sekali lagi reza mencium kening kiran cukup lama,kemudian melepaskan genggaman wanita itu “aku sayang sama kamu,maaf kalo aku belum bisa ngasih jawaban yang lebih baik dari ini”
“apa kamu udah punya wanita lain?” tiba-tiba saja pertanyaan konyol itu mucul dari mulut kiran
“Sumpah gak ada! Jangan pernah berfikir aku kayak gitu,aku masih sayang sama kamu” kini nada bicara reza yang mulai meninggi

Kiran hanya tersenyum tipis,seakan ada yang mengganjal dihatinya,yang ingin sekali dia katakan pada reza tapi sulit rasanya ingin dia ucapkan.
Reza kemudian berlalu meninggalkan kiran sendiri ...

Hari ini kiran tak melihat reza dikampus,nomernya pun nggak aktif entah mengapa hari ini kiran merasa dunianya sedang hilang,perasaannya entah melayang-layang kemana dia tak tahu,dikantin kiran duduk sendiri dipesannya jus alpukat kesukaannya.

“hai,boleh nanya?” tiba-tiba saja seorang wanita duduk disamping kiran “dian?”desis kiran “dian mantannya reza? Kenapa dia disini,duduk disampingku,mau bertanya apa dia?”batin kiran
“mau nanya apa?”kiran bertanya ragu
“Kamu masih sayang sama reza?” pertanyaan yang dianggap sangat tolol oleh kiran,pertanyaan yang tak pernah disangkanya akan keluar dari seorang wanita yang notabenenya hanya mantannya reza hingga menimbulkan ribuan tanda tanya dalam benak kiran.
“emaang kenapa?”kiran bertanya lagi dengan keraguan
“aku hanya butuh kejujuran kamu,agar semuanya lebih jelas”ungkap dian
“apanya yang jelas?emang kenapa?”
“Reza bilang sama aku kalo kamu masih sayang dia”
“Aku emang masih sayang sama dia,aku masih bertahan buat dia,tapi kalau reza udah punya wanita lain yang lebih baik dari aku,aku akan berhenti buat bertahan aku yang akan mundur”

Dian menepuk pundak kiran dan menatapnya dalam “aku gak lebih hebat dari kamu”
“maksudnya? Kamu masih sayang sama reza?” kiran mulai aneh dengan kata-kata dian
“iya lah sayang,aku kan pacarnya!”ucap dian mantap
Kiran terdiam “aaapaaa? Pacar? Sejak kapan??”pikiran kiran mulai kacau dipenuhi oleh pertanyaan2 tidak percaya kalau dian seseorang yang ada dimasalalu reza kini menjadi kekasihnya lagi.perasaan kiran seperti sedang dipanah oleh jutaan anak panah yang menusuk tepat dhatinya hingga kiran tak tau apa rasa sakitnya itu.
“ouh kalian CLBK ya? Selamat ya?”ucap kiran dengan santainya,dia tutupi semua lukanya dengan tersenyum.
“makasih ya,aku minta maaf kalo aku udah ngambil reza dari kamu”ucap dian ragu
“engga kok,aku yang harusnya minta maaf,aku yang udah gangguin hubungan kalian,aku yang salah hadir diantara waktu kalian,aku memang harusnya mundur.”ucap kiran
“engga kok,kamu gak salah...reza yang bodoh nyianyain kamu kayak gini”
“engga reza gak salah,dia udah milih kamu,itu berarti aku yang harus mundur”
“aku bisa ngrasain apa yang kamu rasain kok!” ucap dian sambil mengelus-elus pundak kiran,kiran hanya tersenyum tipis “longlast ya sama reza..jagain dia baik-baik jangan pernah sia-siain dia lagi,dia pantes kok buat kamu” kemudian kiran berlalu meninggalkan dian yang masih duduk.

Dikamarnya kiran langsung merebahkan tubuhnya,seakan dia ingin melepaskan penatnya,ingin rasanya dia teriak sekenceng-kencengnya tapi semuanya rasanya tertahan,tak bisa ia keluarkan,bahkan airmatanyapun tak bisa setetespun ia teteskan.

Tiba-tiba bel rumahnya berbunyi,kiran segera beranjak membukakan pintu,dilihatnya sosok lelaki yang sedang memenuhi fikirannya ada dihadapannya “eh,kamu za”
“hai ran...”ucap reza ragu
“ada apa?” ucap kiran cuek
“hmm kamu tadi ketemu dian engga?”
“emang kenapa?”
“ya akku nanya,kok malah balik nanya sih?”
“kalo iya kenapa?”
“Hmm dia bilang apa aja?” wajah reza mulai rada ketakutan
“ya aku udah cukup tau semuanya kok,dan semuanya udah cukup jelas”

Reza menundukkan kepalanya,wajahnya penuh penyesalan tapi kiran sudah tek peduli semua itu,dia hanya sedang berusaha menahan segala emosinya didepan reza,kiran berusaha menahan airmatanya agar tak keluar menetes dihadapan reza.
“maaf” hanya kata itu yang terucap dari bibir reza,wajahnya masih dipenuhi penyesalan
“iya udahlah,kamu udah memilih za,aku udah mundur!”
“maaf ran,tapi please jangan berfikir aku suka mainin perasaan cewek” reza mengucapkan maaf lagi
“ya aku udah cukup tau aja kok,bahagia ya sama dia”ucap kiran cuek
“maaf ran,kita masih bisa betemen kan?”ketiga kalinya reza mengucapkan maaf sambil mengulurkan kelingkingnya dihadapan kiran yang sejak tadi tak berani menatap jauh kedalam mata reza.
Dengan ragu kiran menyatukan kelingkingnya dengan kelingking reza “ya,temen”ucap kiran dengan hatinya yang entah mengapa terlalu nyesekk saat bilang temen.
“maaf ya ran” keempat kalinya reza mengucapkan maaf hingga kiran merasa muak mendengarnya,perlahan reza berlalu dan hilang dari pandnagan kiran.

Kiran kembali kekamarnya,dipeluknya bantalnya,ada sesak yang mengelayuti hatinya,ada ribuan sesal yang terus menghujamnya tapi dia tau ini yang terbaik,ini jawaban tuhan,kiran mulai mencoba keras menahan sesaknya dia berusaha tersenyum,dia tak ingin menangis ini semua sudah berakhir kini hatinya bebas terbang sesuka hatinya dia tek perlu lagi meghabiskan waktunya untuk memikirkan kelanjutan hubungannya denga reza kini dia bebas hatinya tidak bergantung lagi pada harapan-harapan kosong yang reza berikan,kini kiran mencoba mencari alasan yang lebih indah yang bisa membuatnya tersenyum

“Backsong >> Lyla-Akhir cerita”

Diitaraa

Quotes of Khalil Gibran :D

Kau buta dan aku tuli dan bisu, jadi marilah bersentuh tangan dan saling mengerti.

Cintaku, alangkah indahnya kehidupan di sini, sebab ia seperti kesucian hati penyair yang di penuhi oleh kehidupan dan kelembutan.

Terpujilah cinta yang mampu mengisi kesepian manusia, dan mengakrabkan hatinya dengan hati manusia lain.

Janganlah kasihani aku, dan janganlah engkau bersedih untukku, karena jiwa yang telah menyaksikan bayang-bayang Tuhan tidak pernah menatap pendar cahaya surga, tak akan terpejam oleh duka derita dunia.

Jiwa yang penuh penderitaan menemukan ketentraman saat disatukan dengan jiwa lain yang serupa. Mereka saling memeluk dengan mesra, seperti orang asing yang terhibur tat kala melihat orang asing lain di tempat yang jauh. Hati yang dipersatukan melalui perantaraan duka cita tidak akan terpisahkan oleh semaraknya kebahagiaan. Cinta yang dibasuh dengan air mata akan suci dan indah selamanya.

Setiap hati mendambakan hati lain, hati yang bisa diajak untuk bersama-sama mereguk madu kehidupan dan menikmati kedamaian, sekaligus melupakan penderitaan hidup.

Cintanya penuh dengan kedamaian seperti damainya alam. Dia tak memiliki alasan untuk menyesuaikan diri denganmu, tidak pula memberimu pilihan untukmu. Engkau hanya melihat kenyataan seperti Alam. Engkau nyata dan dia juga nyata, dua kekuatan yang saling mencintai.

Ketika tangan kehidupan terasa berat dan malam tak berirama, inilah saatnya untuk cinta dan kepercayaan. Dan betapa menjadi ringannya tangan kehidupan dan betapa beriramanya malam, ketika seseorang mencintai dan mempercayainya.

“Oh! Kekasih! Engkau adalah sebuah menara kekuatan! Aku tak tahu apa yang harus aku lakukan hari ini tanpa engkau. Aku harus mandi dalam kobaran api. Aku sangat terindungi, dan terjaga.”

Aku minta padamu, wahai sahabatku atas nama cinta yang mengikat jiwa-jiwa kita sejak kita kanak-kanak dan atas nama semua yang mengasihimu dalam hidup ini demi rahasia-rahasia hatimu, demi cinta yang telah menyentuh jiwa kita dan membuatnya terang.

Maafkan aku kekasihku, karena aku telah memanggilmu engkau sebagai “engkau”. Bagiku engkau adalah sisi terang yang hilang ketika kita meninggalkan tangan Tuhan pada saat yang sama. Maafkan aku kekasihku.> Jiwaku menunjukkan kepadaku bahwa Cinta hanya membanggakan dirinya sandiri dan tidak hanya pada seseorang yang mencintai, namun juga pada seorang kekasih.

Sekarang cinta mulai menggubah Puisi dari roda kehidupan, membentuk dari pikiran-pikiran masa lalu untuk mazmur agar bersenandung siang dan bernyanyi di malam hari.

Beritahu aku oh manusia, beritahu aku! Siapa diantara kalian yang tidak akan bangun dari tidur kehidupan, jika cinta telah membasuh jiwamu dengan jari-jarinya.

Setelah melakukan semua ini, dia tersenyum dan dari balik kata-katanya yan lembut dan ungkapan cintanya, dia sembunyikan syahwat dan nafsu hewaniah.

Di sinilah cinta mulai menerjemahkan prosa kehidupan ke dalam himne dan lagu pujian, dengan musik yang digubah oleh malam, dan dinyanyikan oleh pagi. Di sinilah Cinta menyiapkan cadar, dan menerangi lekuk-lekuk hati, menciptakan puncak kebahagiaan kala sukma menyembah Tuhan.

Setiap cinta di dunia ini adalah yang terbaik, dan yang paling menyenangkan. Cinta tidak seperti kue yang bisa dipotong; besar dan kecil. Semua cinta. Tentu saja kau bisa mengatakan dia adalah yang paling kau cintai di diunia ini – siapapun yang kita cintai dan setiap orang yang kita cintai, bagi kita adalah orang yang tercinta di dunia ini.

Cinta yang tidak memperbarui dirinya setiap hari akan menjadi kebiasaan dan akhirnya menjadi perbudakan.

Cinta telah menjadi sebuah lingkaran cahaya yang awalnya adalah akhir dan akhirnya adalah awal. Lingkaran cahaya itu mengelilingi setiap makhluk dan meluas dengan perlahan memeluk semua yang hidup.

Aku berangkat, Kekasihku, berkumandang perahu roh, aku akan kembali ke dunia ini karena Ishtar yang agung akan menghidupkan kembali arwah insan pecinta yang berangkat ke Keabadian sebelum mereka menikmati kemanisan Cinta dan kebahagiaan Remaja.

Kekasihku, kapan pun kucoba untuk mendekatimu lewat ucapan, sebagai pribadi yang utuh. Tetapi engkau selalu menjauh dariku dan sulit untuk kugapai. Tetapi apapaun aku senang bersamamu.

Andaikata tidak tampak dan tidak terdengar, cahaya dan suara tidak punya arti apa-apa selain berupa kekaburan dan getaran angkasa. Demikian pula, apabila cinta tak terasa dalam hati, yang ada hanya debu yang tertiup dan terberai oleh angin.

Cinta adalah segala sesuatau yang dapat kuperoleh, serta tidak ada seorang pun yang dapat melenyapkan dariku.

Ingatlah aku ketika orang-orang mengundangmu ke pesta-pesta perayaan, karena ingatanmu itu akan memberimu lukisan cinta dan rinduku padamu, dan akan menambah semangat serta memperdalam makna kata-kata. Cinta dan kerinduan adalah awal dan akhir dari kerja kita.

Aku mencintai kekasihku yang mungil, tapi dalam pikiranku aku tidak tahu mengapa aku mencintainya. Aku tidak tahu. Sudah cukup, aku mencintainya dalam hati dan jiwaku. Sudah cukup bagiku untuk menyandarkan kepalaku pada kepalanya kalau aku sedih, kesepian dan kesendirian, atau kalau aku bahagia amat bergairah dan penuh keajaiban. Sudah cukup bagiku untuk jalan disampiungnya ke puncak gunung. Dan berkata, “Kaulah rekanku, kaulah kawanku.”

Impian dan cinta akan saling memberi satu dengan yang lain, serupa dengan apa yang dilakukan matahari ketika mendekati malam dan yang dilakukan bulan ketika mendekati pagi.

Hanya dengan cinta yang indah kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan dan duka perpisahan. Aku tidak mempunyai pilihan lain kecuali berjuang setiap hari sampai kutemukan harta yang layak kuserahkan padamu, harta untuk membantu kita dalam mengarungi peziarahan hidup kita.

Apa saja yang pernah engkau lakukan, atau katakan, atau perlihatkan, atau alami, semua itu menunjukkan padaku sehingga memberimu kebahagiaan. Dan engkau harus membiarkan semua yang aku lakukan karena aku mencintaimu dan ingin memberimu kebahagiaan.

Cinta adalah ketidakpedulian yang buta. Ia bermula dari ujung masa muda daan berakhir pada pagkal masa muda.

Hubungan antara kau dan aku merupakan hal paling indah dalam hidupku. Sesuatu yang paling mengesankan yang pernah kuketahui dalam hidup. Dan akan selalu aku kenang.

Cinta ada di dalam jiwa sendiri, bukan di dalam raga, dan laksana anggur, cinta membangkitkan diri kita untuk menerima Cinta Illahiah.

Kehidupan memiliki dua sisi: yang satu sabar dan yang lain menyala. Cinta berada dalam sisi yang menyala.

Di dekat mereka ada sebuah niasn, di mana terukir kalimat ”Cinta telah menyatukan kami, lalu siapa dapat memisahkan kami? Kematian telah menjemput kami, lalu siapa yang dapat membawa kami kembali?”

Setelah kami dewasa, cinta tumbuh di antara kami sampai menjadi pemilik mutlak, yang kami layani dengan kasih sayang dari kedua hati kami. Cinta menghela kami kepadanya, dan kami memuliakannya dalam jiwa kami yang paling dalam, dan Cinta merangkul kami.

Monday, July 16, 2012

Aku (masih) mengharapkanmu ternyata

Obrolan itu begitu saja mengalir dengan santainya,tangankupun asyik membalas setiap messegge chat mu yang masuk dengan emote atau dengan usilan usilan yang membuatku tak sadar mengembangkan senyum didepan laptopku hanya karena membaca setiap balasan chatmu seperti tak pernah ada hal buruk yang pernah terjadi diantara kita,seperti seseorang yang sedang asyik mengobrol dengan teman mayanya.

Hingga status chatmu offline,entah mengapa ada hal yang hilang,seperti coklat yang sedang nikmat kulumat tapi kemudian habis,”nyesekk” rasanya ingin aku ulang beberapa menit yang menyenangkan saat mengobrol denganmu.

Semua yang kita bincangkan itu memang tak berarti apapun,itu hanya obrolan basa-basi bahkan terkesan tolol,mengobrol tentang kabarku,kabarmu,dan kamu senang ketika aku katakan tentang kebiasaanmu yang ternyata masih kuingat,tentang aku yang sudah mendapatkan universitas,bahkan sampai tentang kamu yang kusuruh cepat-cepat keKUA hahhaha tolol sekali.

Bahkan kamu masih memanggilku dengan panggilan “yem” panggilan sayang kita dulu...hatiku seperti kembali terbangun,otakku seperti dipaksa menggingat lagi semua kenangan-kenangan indah bersamamu “ahh....apa apaan ini! Ini sudah gilaa! Aku tak boleh mengginginkanmu lagi,kamu miliknya,aku juga sudah berjanji merelakanmu untukknya,pleasee jangan seperti ini,aku sedang mencoba memadamkan gelora itu,kumohon jangan buat aku berharap lebih lagi padamu!”

Aku mulai berfantasi lagi menjadi “tukiyemmu” dan kamu “paijoku” kemudian kita kembali berharap bisa melihat bintang bersama.dosakah aku? Aku sudah gagal move-on! Ah harusnya aku berlari dari duniamu bukan malah berharap seperti ini.

Ingat! Dia tak menyayangimu lagi,dia lebih memilih mantan kekasihnya,lihatlah dia tak menggangapmu lebih dari seorang teman seperti yang pernah dia janjikan,dia takkan memilihmu lagi,sudah hapus saja ingatan tentang dia yang pernah menjadi “paijomu” tapi kenapa hatiku sekarang jadi kembali mengharapkan semua itu lagi??

Bisakah kini kamu beriku satu ucapan saja katakan “kamu masih mencintaiku” atau “kamu hanya menganggapku teman” aku mohon!! Aku tak ingin berharap pada fantasi konyolku,aku tak ingin mengisi lorong-lorong hatiku dengan harapan harapan kosong tentangmu,aku ingin segera membuang bayangan kelam tentang masalalu kita,aku mau berlari menuju ruang yang masih mau memberiku harapan pasti,aku tak mungkin begini terus.

Ayolah bertahu aku kapan kamu online lagi,aku rindu kamu panggil aku “sarju” atau “tukiyem” (lagi),aku tak peduli...yang penting kekasihmu tak tahu itu,ini rahasia kita.dan hanya lewat chat lah aku masih bisa berkomunikasi denganmu dan biarlah begitu,aku takkan mengharapkan lebih dari itu,biarlah didunia nyata kamu miliknya tapi didunia yang tak pernah bisa menyatukan kita inilah aku masih sedikit memiliki kamu.

Kamu mantan kekasihku...

Diitaraa

Saturday, July 14, 2012

Bintang dan Matamu

“Kelak bintang bintang itulah yang akan menemanimu ketika aku lupa kalau aku sudah tak bisa menjagamu”



Aku suka melihat sinar itu...cahaya nya cukup membuatku merasakan kehadiranmu disini,aku kadang lupa kalau aku sudah bukan siapa-siapamu.aku kan Cuma jadi sehelai masalalu yang bahkan sudah tak punya arti lagi dimatamu.

Matamu yang indah itu slalu mengingatkanku pada ribuan bintang-bintang yang menari diatas langitku,kau tau? Mereka cantik,secantik matamu yang mampu membuatku gila.gila karena aku tak kuasa menahan senyumku saat matamu menggoda mesra.ingin rasanya kumiliki kerlingan itu untukku saja,rasanya tak rela jika kamu mengerlingkannya untuk wanita lain,rasanya ingin kusimpan untukku saja,lalu kupamerkan kepada para wanita lain kalau hanya aku yang memiliki kerlingan indahmu itu.

Ah,tapi aku kadang lupa,saat hatiku bergetar dan sadar kamu sudah miliknya lagi,wanita yang dulu juga pernah memiliki kerlingan indah matamu itu,dia berhasil mengambilnya lagi dariku.

Saat malam-malam setelah semua indahmu sudah kukembalikan pada wanitamu itu,aku lebih senang melihat bintang-bintang itu sendiri,aku mencari ketenanganku diantara hangat sinar bintang-bintang,aku tak perlu menggigil menangis aku tau mereka sedang menghiburku,aku tak pernah ingin semua cahaya bintang itu pudar,karena disanalah ada cintaku,ada ribuan hasrat yang masih kuharapkan,bahkan aku yakin ada yang sedang melihat bintang itu sepertiku,ada yang sedang mengantungkan harap seperti aku kemudian menunggu sang waktu bergulir dan memepertemukan aku dengan dia.

Dan kemudian perlahan kamu memudar,kamu menghilang dan berganti dengannya,seseorang yang mau berjanji mengajakku melihat bintang yang menari seperti indah matamu dan kemudian meletakkan kepalaku dibahu perkasanya serta membolehkanku terlelap penuh cinta.

Aku tunggu,aku akan menunggu sang waktu itu datang,bahkan menjemputku menemui dia...

Penuh cinta,
Diitaraa

Ternyata Perpisahan itu Sebahagia ini

Aku sempat berfikir setelah malam yang menyakitkan ini aku takkan bisa lagi bahagia sebahagia hari-hari kemarin,malam ini..ya malam yang sangat membuatku ingin memakimu habis-habisan.

Hari ini aku sudah berniat takkan memulai percakapan-percakapan singkat melalui sms denganmu aku ingin melihat seberapa berartinya aku jika aku tak memberimu kabar sedikitpun,jam berlalu sangat membosankan,handphoneku yang biasa bersuara nyaring ketika mendapati sms ataupun telepon darimu hari ini senyap sekali,aku mulai berfikir memang aku tak berarti lagi bagimu mungkin,hingga adzan maghrib berdendang handphoneku tetap saja diam,aku mulai muak melirik ponselku itu,rasanya ingin kumulai percakapan singkatku dahulu tapi aku tak mau mengikuti egoku,aku terdiam.selepas maghrib,tiba-tiba saja ponselku berdering,ada nomer baru masuk dalam panggilan masuk dihandphoneku,kemudian tak berapa lama ada sms masuk,
aku cukup tercenggang membaca sms dari orang itu “dia mantanmu!” ahhh apa-apaan ini? Dan yang lebih memuakkan lagi dia bilang “dia pacarmu!” ha? Sejak kapan?
Aku sudah tak ingin mengira-ira lagi,kamu memang sudah melupakanku! Ah tolol kamu dita!!!
“selamat ya udah balikan lagi semoga langgeng ” kukirim sms balasan kepada mantan sekaligus pacarmu itu.Aku merasa kau bodohi tolol!!! Kenapa kamu masih memanggilku “sayang” dengan status kau pacar orang! Aku mulai merubah segala persepsiku tentangmu,ku mulai putar balikkan apa yg ku anggap benar tentangmu menjadi salah.

Pagi ini,aku bangun dengan keadaan mantan kekasihmu,”bukan” pacarmu lagi....tapi entah mengapa ada yang berubah dariku...
aku fikir aku takkan bisa melewati hari ini dengan sempurna,aku fikir hari ini fikiranku masih teracuni olehmu tapi ternyata tak seburuk itu.

Aku bisa bangun pagi lebih pagi dari setiap hariku ketika masih menjadi kekasihmu,aku mulai bebas menikmati kopi tanpa harus berbohong kepadamu,aku mulai merasa dunia pagi ini lebih cerah,matahari lebih hangatmemelukku,akupun mulai mengurangi kebiasaanku melek pagi...dan aku merasa “diriku” kembali..

Bodoh memang aku,jika ku tau perpisahan itu semanis ini mungkin sudah kutinggalkan saja kamu sejak dulu,aku tak perlu mempertahankanku yang ternyata hanya menusukku secara sempurna,”kamu hebat!” merancang cerita sekhianat ini,aku hanya tertawa jika kuingat tingkahmu yang sangat menjijikkan ini!

Aku heran denganmu,”dia mantanmu dia yang dulu menduakan cintamu,dia dulu melukaimu,tapi ternyata kini kamu kembali padanya padahal aku disampingmu terus membelaimu,mengingatkanmu bahwa dia tak baik untukmu tapi apa? Kamu tetap saja memeluknya dinyata hadapanku,kelewat bodoh mungkin kamu!” tapi aku bersyukur tuhan tepat sekali membukakan jalan terbaik untukku.

Bahagialah dengannya sekarang,jangan pernah menoleh padaku,apalagi mengejarku! Aku sudah jauh dari anganmu aku sudah menghilang dari duniamu.mungkin memang duniamu bukan bahagiaku,aku tau kini aku menemukan bahagiaku sendiri.tanpa kamu dan bukan kamu.

With love,

Diitaraaa

Thursday, July 5, 2012

Aku lebih suka Dunia Mayaku

Aku lebih suka dunia mayaku...jangan tanya!! Mungkin memang dunia maya diciptakan untuk orang-orang yang jenuh dengan kehidupan nyatanya,seperti aku.
Dunia maya itu seperti dunia imajinasiku,kita bisa menemukan apa yang kadang tak bisa kita dapatkan didunia nyata
Dunia maya itu mengasyikkan,bahkan kita bisa pura-pura tertawa hanya dengan mengetik emote titik dua kurung tutup atau mungkin kita bisa marah dengan emote titik dua at,dan semua orang yang membacanya cukup tau kalau kita bahagia.
Aneh mungkin tapi aku suka,aku tak peduli walaupun orang-orang didunia nyata terlalu menilaiku autis tapi biarlah mereka takkan pernah benar-benar mengerti aku.
Lebih baik disini,didunia yang mengajakku untuk larut dalam sebuah dunia yang lebih bisa membuatku tenang,aku tak perlu memikirkan bagaimana esok yang pasti aku selalu memiliki kejutan.
Aku terlalu muak pada hari-hari nyataku,dunia nyata terlalu menuntutku berfikir,dan aku tak suka karena kadang apa yang kuinginkan bertolak belakang dengan apa yang terjadi.
Aku muak terus tersudut didunia nyataku,oleh orang-orang yang kusayangi tapi aku hanya terus termakan oleh perasaanku sendiri,mereka tak benar-benar mengerti dengan apa yang kuinginkan.
Aku menemukan orang-orang yang lebih baik didunia maya,ya..mengasyikkan...berbincang dengan orang-orang yang sejalan dengan fikiranku,bukan dengan orang-orang yang hanya terus berfikir tentang perasaan mereka sendiri.
Aku benci menjadi aku didunia nyata,tak banyak yang menghargaiku sempurna,aku tak bisa menjadi aku yang kumau,aku tak bisa mengendalikan diriku sendiri dan akhirnya aku hanya menjadi pecundang.
Dunia nyata itu terlalu kejam,orang-orang hanya suka dengan apa yang mereka fikirkan benar,dan akhirnya orang-orang pecundang sepertiku hana akan tersudut tak berarti.
Sudahlah...bagaimanapun kini aku suka dunia ini,dunia yang sebenarnya tak pernah ada tapi nyata dan aku tak ingin menjadi oranglain didunia maya.
Jangan paksa aku menjadi pecundang nyata,lebih baik aku disini,bertukar fikir dengan orang yang bahkan tak kukenal tapi lebih bisa menghargai aku secara nyata.bukan dengan orang-orang yang terus memikirkan ego mereka.

Dan aku tak ingin pergi dari dunia yang fatamorgana ini,

Withlove
Diitaraa