Terimakasih tuan untuk segala pengacuahanmu, kini aku sadar bahwa aku harus melangkah lebih jauh darimu :)

Tuesday, November 13, 2012

Kamu Masadepannya

Ada “kita” dibeberapa bulan lalu disini,dengan ceria dengan cinta tapi kemudian hilang dalam dusta yang cukup menyiksa

Aku masih ingat tiga bulan lalu tempat ini sangat banyak memberiku kebahagiaan,ada aku bersamamu ada cinta diantara canda kita setiap hari ada janji sehidup semati yang pernah kita ikrarkan disini,namun kemudian semua rusak tak bersisa saat kamu lebih memilih perempuan yang baru kamu kenal dicaffe tantemu itu,ah sakit!

Hari ini,aku kembali ketempat ini dengan ribuan perasaan yang mendadak kembali,ribuan hancur yang kembali menggores dihati,dan aku melihat mu hari ini,ditempat yang sama,senyum yang masih sama pula,tapi dia? Perempuan itu,yang telah mengambilmu dariku sekarang sedang bersamamu disisimu.
“Diana”suaramu tiba-tiba membuyarkan ingatan tigabulan lalu,aku kembali kehari ini dan suara itu..itu suaramu memanggilku.
Kulihat kamu mendekat dengan senyumu itu, “Bagas!”
“hai”sapamu dengan mata yang telah mengunci tatapanku,ah aku rindu tatapan ini,tatapan yang ttigabulan lalu sering kupandangi dan sengaja kujerat dalam tatapanku.
“hai”
“apakabar diana?”
“baik,kamu apakabar bagas?”
“baik”
Bagas masih memandangiku dengan sedikit senyum simpul,kulihat perempuan itu diujung taman dengan tatapan curiga kearahku dan bagas.
“Apakabar cindy?” sambil sedikit melirik kearah perempuan itu.
Kulihat bagas hanya terdiam,sepertinya dia tak ingin membicarakan tentang perempuan yang kini sedang menunggunya diujung taman dengan tatapan curiga itu.
“Aku Kangen kamu” ucap bagas APA? Kangen? Sepertinya bagas mulai sedikit kurang waras dengan ucapannya,atau mungkin dia pikir aku yang ada dihadapannya sekarang adalah cindy.
“Kamu gila!”
“Aku serius!” kini tatapan bagas semakin dalam,tangannya kini berani meraih tanganku
“Kamu pikir aku cindy? Bukan! Aku diana,masalalumu!” ucapku
“Kamu yang selalu ada dipikiranku bukan cindy!”
“lalu kenapa kamu memilih dia,Bagas?!” hatiku tercabik perih,sepertinya aku butuh kejelasan dari bagas.
kini wajahku dan bagas makin dekat dalam jarak kurang dari satu sentimeter,desahan nafas bagas kini merasuk dalam nadiku,perasaan itu hadir lagi,aku seperti sedang terpental kembali ketiga bulan yang lalu,Kini bibir bagas mulai menyentuh bibirku membasahinya dengan mesra,membuatku melupakan kalau aku telah ada dihari ini,semua kembali seperti tigabulan lalu dan tanpa ada cindy.
“Kamu memang masa laluku,tapi kamu masih milikku hari ini”
“lalu cindy?”
Bagas diam,dia kembali menciumku lama...cukup lama aku merasakan cintaku kembali,kunikmati cumbuan bagas meski cindy melihat kami dengan wajah penuh amarah,aku tak peduli aku menikmati detik ini.
kemudian Bagas memelukku erat,cukup erat.
“dan cindy adalah masadepanku” ucap bagas
Hatiku yang beberapa detik lalu sembuh kembali hancur,nadiku kembali perih aku kembali terpental ke hari ini,ya inilah kenyataannya!
“cindy adalah masadepanku yang dipilihkan oleh orangtuaku.” Ucap bagas kemudian.
Bagas mulai melepaskan pelukannya dariku,tangannya mulai melepaskan genggamanku,dia mengusap setitik airmataku yang mengenang diujung mataku.
terakhir,dia mencium keningku,dan berlalu kembali kepada cindy yang telah menunggunya sedari tadi.airmataku sudah meleleh,sesak dalam dadaku menyadari semuanya.
Hari ini adalah kenyatannya,aku sudah tidak memiliki bagas lagi kini aku harus merelakan bagas untuk cindy,perempuan yang mungkin baik untuk bagas dan orangtuanya.
kutinggalkan taman ini,kutinggalkan cintaku disini,semoga takkan ada lagi bagas dan diana yang lain yang akan mengalami kisah seperti yang kurasakan,aku kembali untuk mencari masadepan!

Saturday, November 10, 2012

Aku iri Tuhan :(

Kamu belum bertanya bagaimana perasaanku padamusaat ini...kenapa kamu sudah memilih yang lain? Kenapa juga kamu mengajakku melayang menjadi seorang mantan yang trus kamu beri harapan bila ternyata kamu telah mencintai yang lain?

Ah,kini aku mulai ragu akan “cinta”! “ah apa itu cinta? Sepertinya sekarang cinta sudah tak penting! Buktinya kamu yang seberengsek itu bisa punya pacar? Dan aku yang sangat mengandalkan kekuatan magis cinta justru masih sendiri! Ah,cinta itu Cuma lelucon,Cuma anak cenggeng yang masih mengandalkan kekuatan cinta buat ngdapetin kekasih,seperti aku misalnya.”

Sakit hati?! Ya,sekarang aku baru tau kenapa cinta itu menyakitkan,karena cinta itu mainan anak cenggeng!
Orang dewasa mungkin udah gak mainan cinta tapi keseriusan,komitmen,dan kepercayaan!
Cinta itu cuman bikin hari kita kayak pelangi tapi juga kadang kayak badai,bikin mood yang tadinya happy mendadak galau!

Kamu bahagia ya sekarang udah punya cewek baru?! Pastilah...kamu kan gak punya “cinta” ya wajar sih kalo cepet Move-on nya ,cepet dapet ceweknya.
Tapi aku masih sama...masih sendiri,masih bergelayutan dengan kenangan-kenangan masalalu,masih sesekali cenggeng kalau ingat kelakuan kamu dulu,atau nyesek saat melihat orang-orang yang dulu sering menyakiti hatiku bahagia,ah...kadang aku merasa Tuhan kurang sedikit adil dengan hidupku.

Jujur aku iri Tuhan...
Mereka bisa bahagia,mereka bisa tersenyum,hidup mereka kini lebih baik daripada aku
Lalu aku?! Haruskah aku terus menahan diriku,membohongi diriku sendiri kalau aku bahagia seperti ini?
Haruskah aku terus menangis dengan hati yang kupaksa tegar dan kuat?!
Aku lelah Tuhan...
Aku juga ingin bahagia seperti mereka,seperti saat mereka bersama kekasih mereka,ketika mereka memiliki sandaran saat mereka rapuh,aku juga ingin Tuhan...
Aku tau Engkau sedang mengajarkan sesuatu dalam hidupku,tapi aku terlalu “bodoh” untuk memahami maksudmu Tuhan...

Jadi bisakah Engkau bahagiakanku seperti bahagia mereka? Bisakah senyumku kini mengembang sempurna? Bisakah engkau memberiku bahu untuk menopang rapuhku?

Yogyakarta dengan kehampaan yang dahsyat
Diitaraa

Tuesday, November 6, 2012

Cukup Sudah!

“Kelelahan ini habis sudah...dayaku tuk bertahan hancur sudah...kamu bersiaplah tuk melebur..hilang...dan enyah dari fikiranku...mungkin sudah saatnya kamu terganti”

Titik demi titik perasaan yang dulu sangat kujaga aku rasa perlahan hilang...memudar dari hatiku...
Aku sempat merintih ketakutan...tapi aku tau ini sudah saatnya...
Kamu sudah tak bisa jadikanku boneka kecilmu yang kau siksa saat kamu terluka,kamu mainkan saat kamu bahagia! Aku tak mau lagi..

Kini boneka kecilmu ini sudah tau bagaimana harus hidup tanpa bantuan tanganmu,kini boneka kecilmu ini akan tersenyum meski tanpa kau gelitiki dengan senyumanmu...Perlahan aku akan pergi...

Kamu sudah tak bisa memarahiku untuk alasan apapun,kamu harus mulai sadar kita ini siapa...
Kamu ya kamu! Dan Aku ya Aku! Kita sudah miliki dunia yang sangat jelas berbeda..
Aku tau meskipun aku kini pergi dan lenyap dari hidupmu..kamu tak akan pernah merasa kesepian,karena terlalu banyak wanita disisimu,bukan begitu?!

Kini,aku coba melangkah perlahan menjauhimu...memaksa diri melepas jeratan hatimu
Melepas kenangan yang terlalu sering aku bayangkan...
Jangan menyesal ketika kini aku menjadi seperti orang yang tak pernah kamu lihat sebelumnya..

Aku hanya lelah menerima keras hatimu..menerima salah yang tak pernah kulakukan..menahan egoismeku didepanmu..ah sungguh aku lelah!

tulisan terakhir...
Semoga bahagia selalu untukmu,iblis kecil bernama MANTAN!

Yogyakarta dengan penuh rasa hambar
Diitaraa