Terimakasih tuan untuk segala pengacuahanmu, kini aku sadar bahwa aku harus melangkah lebih jauh darimu :)

Wednesday, February 20, 2013

Kenangan

“Andai melupakan itu secepat aku mengedipkan mataku,dan kemudian kebencian terhadapmu itu hilang dan menetralkan perasaan yang sempat sangat mengganggu itu”

Harus ku akui berapa kali lagi,tentang ketidakmampuanku untuk melupakan apalagi melupakan kamu yang bernama kenangan.
Aku bahkan tidak ingat ini tulisan keberapakah yang aku tulis dengan mengimajinasikan kenangan. mengapa seseorang yang berarti itu harus pergi dengan meninggalkan kenangan yang bahkan susah untuk dilupakan?

Orang berarti semacam apakah sebenarnya yang benar-benar berarti hingga ribuan kata yang kurangkai tak mampu biaskannya?
padahal kamu itu sangat mengganggu difikiranku,sudah merusak beberapa waktuku hanya untuk memikirkanmu,jadi itukah yang namanya berarti?

Coba ku ingat,hal apa saja yang sudah kamu berikan dalam hidupku ini..
Kamu membuatku tersenyum tanpa sebab,kamu membuatku menemukan hal yang kusebut kebahagiaan,namun ketika kamu pergi kamu tidak mengajariku bagaimana keiklasan.
Virus macam apakah kamu hingga sel-sel diotakku sangat bereaksi ketika kamu pergi,hatiku selalu memberontak ketika bertemu dengan kesepian lagi,kamu sudah benar-benar mengatur dalam organ tubuhku ini.
Mengertikah kamu? Jadi sekarang apa pertanggungjawabanmu atas semua akibat ini?
masihkah kamu meneruskan langkah-langkah kecilmu untuk pergi dan melepaskan diri dari hidupku?

Hidupku ini sudah sangat terisi oleh kamu,oleh kenangan yang kamu guratkan tajam.
Fikiranku ini sudah terisi racun yang hanya hadirmulah yang mampu hilangkannya.
Hatiku sudah menggigil menanti kamu hadir kembali dan memeluknya erat.
dan harus aku akui aku sangat membutuhkanmu.

Lihatlah senyumku dulu,aku sangat bahagia kala itu bahagia yang bersumber dari sentuhan-sentuhan kecil yang kamu tunjukkan,dari pelukan yang kamu berikan ketika hati ini kedinginan,hingga banyak hal bodoh bersamamu menjadi sesuatu yang sangat melekat dalam kenangan.

Aku ingin menceritakan sedikit padamu,setelah kamu pergi dari kehidupanku tanpa permisi aku langsung belajar banyak hal dari itu semua..
Tentang bagaimana aku harus bernafas untuk diriku sendiri tanpa harus tersesaki dengan kenangan bersama kamu
Lalu tentang bagaimana kebahagiaan lain yang harus aku miliki ketika semua kenangan bersamamu masih sangat menempel dalam dinding ingatanku
dan yang paling susah dari semua itu adalah belajar menyadari bahwa yang berarti tak selamanya kita miliki,kadang yang kita pikir berarti hanyalah titipan orang lain yang lewat untuk kita cicipi.

Friday, February 8, 2013

PHP :'(

Kepada hujan yang menetes semalam,aku merindukan pelukanmu...
Aku membutuhkan lebih banyak detik untuk merelakanmu pergi seutuhnya dari hari-hariku
Aku harus merubah semua hal tentangmu yang sudah menjadi kebiasaanku...
Bagaimana tidak,dalam waktu sekejap kamu sudah memenuhi relung-relung jiwaku yang kosong.

Aku masih sangat ingat betul pertemuan tak direncanakan itu berlalu biasa saja hingga kamu muncul lagi tiba-tiba menelusup kedalam hidupku.
tiba-tiba pula kamu mengendalikan sebagian sel diotakku untuk memikirkanmu,mewarnai hidupku dengan warna-warna hidupmu.

Aku tau kesalahanku saat itu aku terlalu cepat mengartikan perhatianmu,memendam harapan yang terlampau dalam kepada kamu juga.
Padahal kamu hanya masuk sekadar bermain-main saja dihatiku,mungkin kamu pikir hatiku ini tempatmu untuk studi banding.
entahlah yang kutau saaat itu aku seperti kembali merasakan senyumku yang sangat bahagia kembali.

Namun beberapa hari lalu aku mulai sadar,ada yang mengganjal dipikiranku tentangmu.
ada yang salah didalam hubungan kita.hubungan? ah,konyol! Bukankah kita bukan siapa-siapa.
kita hanya dua insan biasa.kita juga bukan kekasih kan? Lalu apa?
Ya,kita hanya sedang mencoba menyamaakan hati namun gagal!

Hingga akhirnya kamu yang sudah sangat mengganggu difikiranku tiba-tiba saja pergi tanpa ada kejelasan apapun.
Kamu pikir semua itu mudah buatku? Kamu pikir aku bisa biasa saja setelah beberapa waktu yang lalu kamu sudah memelukku dengan hangat tiba-tiba saja menghilang? Kamu pikir hatiku bisa langsung kuat tuk berdetak sendiri lagi?

Kini aku sudah harus berjuang berjalan sendiri lagi,menghadapi matahari sendiri,berjalan dikeheningan sendiri.
Kamu harus tau banyak hal sebelum benar-benar meninggalkanku,Aku adalah gadis kuat aku tak perlu mengemis lebih lama padamu karena aku tetap akan berjalan meski kamu menghilang tiba-tiba,aku adalah seorang yang tegar aku masih bisa tersenyum dengan bahagia sekalipun itu hanya pura-pura hingga orang-orang tak tahu aku terluka dalam.
Dan kamu! Kamu tak lebih dari seseorang lelaki yang masih suka bermain dengan perasaan,dan kamu sedang menghadapi gadis dengan pemikiran dewasa seperti aku dan jelas kita tak pernah satu pemikiran!

Pergilah...cari hati lain yang lebih bisa mengertimu daripada aku,carilah bunga yang siap kamu hisap madunya.
Kita akan berjalan seperti sebelum kita saling mengenal,berjalan dengan bahagia kita sendiri-sendiri. Aku akan tetap menghadapi dunia meski hanya sendiri,dan kamu tetaplah dengan duniamu yang absurd itu! bye