No matter what you say about love
Tak peduli apa katamu tentang cinta
I keep coming back for more
Aku kan terus kembali
Keep my hand in the fire
Terus kumasukkan tanganku ke dalam api
Sooner or later I get what I’m asking for
Cepat atau lambat, kan kudapat yang kupinta
No matter what you say about life
Tak peduli apa katamu tentang hidup
I learn every time I bleed
Tiap kali terluka aku selalu belajar
The truth is a stranger
Bahwa kebenaran adalah sesuatu yang asing
My soul is in danger I gotta let my spirit be free
Jiwaku dalam bahaya, aku harus bebaskan jiwaku
To admit that I’m wrong
Tuk akui bahwa aku memang salah
And then change my mind
Dan lalu mengubah pikiranku
Sorry but I have to move on
Maaf, tapi aku harus melangkah
And leave you behind
Dan tinggalkanmu
CHORUS
I can’t waste time so give it a moment
Aku tak bisa buang-buang waktu, maka cobalah
I realize nothing's broken
Kusadari memang tak ada yang patah
No need to worry about everything I’ve done
Tak usah kuatir dengan segala yang tlah kulakukan
Live every second like it was my last one
Nikmati setiap detik seakan itu adalah detik terakhirku
Don’t look back got a new direction
Jangan menoleh carilah arah baru
I loved you once needed protection
Aku mencintaimu saat kubutuh perlindungan
You’re still a part of everything I do
Kau masih bagian dari segala yang kulakukan
You’re on my heart just like a tattoo
Kau di hatiku seperti tato
Just like a tattoo, I'll always have you
Seperti tato, aku kan selalu memilikimu
I’ll always have you, I'll always have you
Aku kan selalu memilikimu, Aku kan selalu memilikimu
Sick of playing all of these games
Lelah jalani permainan ini
It’s not about taking sides
Ini bukan tentang keberpihakan
When I looked in the mirror didn’t deliver
Saat kutatap cermin, tak ada yang dipantulkan
It hurt enough to think that I could stop
Menyakitkan saat terpikir aku bisa berhenti
Admit that I’m wrong and then change my mind
Akui bahwa aku salah dan lalu mengubah pikiranku
Sorry but I’ve gotta be strong and leave you behind
Maaf tapi aku harus kuat dan tinggalkanmu
CHORUS
Just like a tattoo, I'll always have you
Seperti tato, aku kan selalu memilikimu
I’ll always have you, I'll always have you
Aku kan selalu memilikimu, Aku kan selalu memilikimu
If I live every moment
Jika kujalani setiap saat
Won’t change any moment
Takkan mengubah apapun
Still a part of me in you
Kau tetap jadi bagian dari diriku
I will never regret you
Aku takkan pernah menyesal karenamu
Still the memory of you
Masih saja kenangan tentangmu
Marks everything I do, oh
Tandai segala yang kulakukan
CHORUS (2x)
Just like a tattoo, I'll always have you
Seperti tato, aku kan selalu memilikimu
Perjalanan ini terlalu sadis untuk kupendam sendiri, karena setiap perjalanan ini memiliki arti :)
Monday, July 29, 2013
Aku belajar banyak hal dari mencintai Kamu
Semalam yang lalu aku menangisi kamu (lagi), sekuat hati aku menahan titik airmataku agar tak jatuh namun tetap saja aku cenggeng lagi.
Entah mengapa kini aku menangis terlalu banyak hal-hal absurd yang membuatku kembali menangisi kamu.
Enak ya jadi kamu...tidak pernah merasakan diposisi menjadi yang terlantarkan hatinya oleh kamu. Coba sebentar saja kamu jadi aku, dengan gejolak perasaan yang sama meggebunya seperti ini mencintai kamu sedalam ini.
Boleh aku istirahat sebentar dari aktivitas mencintai kamu dan memperjuangkan kamu ini?
Karena aku belum juga tahu sampai kapan aku bakal terus mencoba memperjuangkan kamu seperti ini, dengan kamu yang tidak juga mempertegas ikatan apa yang ada diantara kita.
Aku tidak pernah menyesal pernah dan masih memperjuangkan kamu seperti ini, karena perjalanan panjang ini banyak mengajarkanku banyak hal, ya mungkin Tuhan juga ingin aku benar-benar belajar sebelum Tuhan mempertemukan aku dengan yang terbaik.
Mencintai kamu, satu-satunya kenyamanan hati yang bisa mengerti aku apa adanya, bagaimana cara hatimu mengerti apa yang aku suka dengan cara luarbiasa. Terlalu tulus aku mencoba mencintai kamu hingga semua cara kamu memperhatikanku adalah hal yang sangat luar biasa dimataku.
Mencintai kamu, membuat aku tahu berartinya perjuangan sepenuh hati, aku yang bisa mencintai dengan dalam semua kesukaanmu.
Aku suka dunia sulapmu, aku suka dunia Hypnomu, aku suka dunia stand up comedy mu dan semua mengalir begitu saja. Aku rasa cinta sedang mengambil kendalinya untuk membuatku menyukai semua yang kamu suka. Bahkan hingga detik ini dengan kesadaran bahwa kamu sudah mengabaikanku aku masih mau berjuang dengan keyakinan suatu saat nanti kamu akan benar-benar bisa menyukaiku.
Mencintai kamu, menyadarkanku bahwa sulit melepaskan kenyamanan yang sudah aku dapat darimu, senyummu yang selalu membuatku semakin menumpukkan rindu hingga akhirnya berhamburan dan hilang atau terpaksa harus aku buang jauh-jauh.
Aku belajar perjuangan dan pengorbanan, bagaimana aku mengorbankan hatiku yang masih lebam untuk menerimamu walau kamu terus menguratnya dengan tajam.
Aku belajar mempertahankan, mempertahankan kamu yang jelas-jelas sudah tidak mau singgah di tempat ternyamanku, hatiku.
Aku belajar mempertahankan senyuman diantara sakit dan airmata yang terus saling bertarung karenamu.
Karena apa yang aku yakini tetap akan aku perjuangan hingga aku akan mendapatkan kepastian, mungkin hingga kamu muak dan benar-benar menghilang dari hidupku.
Ini hanya setengah dari proses yang kusebut mengikhlaskan, mengikhlaskan senyummu yang sangat magis itu untuk wanita lain, mengikhlaskan hidupmu sepenuuhnya untuk wanita yang lebih baik. Mungkin aku juga harus sadar bahwa aku masih harus banyak belajar tentang konsep cinta yang sesungguhnya.
Apakah kini aku harus belajar bagaimana melupakan? Melupakan Aku dan Kamu yang pernah berjalan pada jalan yang sama namun hati kita tidak berhasil dipersatukan Tuhan.
Entah mengapa kini aku menangis terlalu banyak hal-hal absurd yang membuatku kembali menangisi kamu.
Enak ya jadi kamu...tidak pernah merasakan diposisi menjadi yang terlantarkan hatinya oleh kamu. Coba sebentar saja kamu jadi aku, dengan gejolak perasaan yang sama meggebunya seperti ini mencintai kamu sedalam ini.
Boleh aku istirahat sebentar dari aktivitas mencintai kamu dan memperjuangkan kamu ini?
Karena aku belum juga tahu sampai kapan aku bakal terus mencoba memperjuangkan kamu seperti ini, dengan kamu yang tidak juga mempertegas ikatan apa yang ada diantara kita.
Aku tidak pernah menyesal pernah dan masih memperjuangkan kamu seperti ini, karena perjalanan panjang ini banyak mengajarkanku banyak hal, ya mungkin Tuhan juga ingin aku benar-benar belajar sebelum Tuhan mempertemukan aku dengan yang terbaik.
Mencintai kamu, satu-satunya kenyamanan hati yang bisa mengerti aku apa adanya, bagaimana cara hatimu mengerti apa yang aku suka dengan cara luarbiasa. Terlalu tulus aku mencoba mencintai kamu hingga semua cara kamu memperhatikanku adalah hal yang sangat luar biasa dimataku.
Mencintai kamu, membuat aku tahu berartinya perjuangan sepenuh hati, aku yang bisa mencintai dengan dalam semua kesukaanmu.
Aku suka dunia sulapmu, aku suka dunia Hypnomu, aku suka dunia stand up comedy mu dan semua mengalir begitu saja. Aku rasa cinta sedang mengambil kendalinya untuk membuatku menyukai semua yang kamu suka. Bahkan hingga detik ini dengan kesadaran bahwa kamu sudah mengabaikanku aku masih mau berjuang dengan keyakinan suatu saat nanti kamu akan benar-benar bisa menyukaiku.
Mencintai kamu, menyadarkanku bahwa sulit melepaskan kenyamanan yang sudah aku dapat darimu, senyummu yang selalu membuatku semakin menumpukkan rindu hingga akhirnya berhamburan dan hilang atau terpaksa harus aku buang jauh-jauh.
Aku belajar perjuangan dan pengorbanan, bagaimana aku mengorbankan hatiku yang masih lebam untuk menerimamu walau kamu terus menguratnya dengan tajam.
Aku belajar mempertahankan, mempertahankan kamu yang jelas-jelas sudah tidak mau singgah di tempat ternyamanku, hatiku.
Aku belajar mempertahankan senyuman diantara sakit dan airmata yang terus saling bertarung karenamu.
Karena apa yang aku yakini tetap akan aku perjuangan hingga aku akan mendapatkan kepastian, mungkin hingga kamu muak dan benar-benar menghilang dari hidupku.
Ini hanya setengah dari proses yang kusebut mengikhlaskan, mengikhlaskan senyummu yang sangat magis itu untuk wanita lain, mengikhlaskan hidupmu sepenuuhnya untuk wanita yang lebih baik. Mungkin aku juga harus sadar bahwa aku masih harus banyak belajar tentang konsep cinta yang sesungguhnya.
Apakah kini aku harus belajar bagaimana melupakan? Melupakan Aku dan Kamu yang pernah berjalan pada jalan yang sama namun hati kita tidak berhasil dipersatukan Tuhan.
Sunday, July 14, 2013
KITA YANG ABSURD
Ini tulisanku keberapa ya yang lagi-lagi membahas kamu? Tenang saja ini tulisan yang tidak akan menganggu hidupmu kok.
Sekarang aku sudah mulai tahu ternyata KITA yang selama ini ternyata hanya sesuatu yang ABSURD, kita adalah sesuatu yang tak pernah nyata ternyata.
Juga semua imaji-imaji yang sering kita obrolkan hanyalah sesuatu yang tidak nyata.
Aku baru sadar ternyata beberapa bulan terakhir ini, kedekatan yang aku beri judul BAHAGIA adalah bagian dari sandiwara yang sedang kamu pentaskan, dan aku adalah tokoh protagonis yang berimprovisasi dengan skenario, aku tidak pernah membaca atau berlatih tapi kamu tiba-tiba menunjukku menjadi pemain yang absurd, di gambarkan seolah-olah paling penting namun ternyata hanyalah pelengkap sandiwara.
Dan ketika aku kebingunggan dengan pemain-pemain lain yang di luar dari pemikiranku, kamu berubah menjadi tokoh antagonis yang bertopeng, seolah-olah kamu adalah pemain paling penting dalam sandiwara, membuatku terkagum-kagum hingga tepuk tangan saking bangganya, namun ternyata akhir ceritanya tidak seperti yang aku bayangkan.
Ku kira tokoh protagonis akan selalu menang diakhir cerita dan menjadi happy endingnya, namun dalam sandiwaramu tokoh-tokoh yang awalnya hanya cameo ternyata adalah happy endingnya.
Kamu memang pintar, membuat cerita yang tertata dengan rapinya, bahkan dengan skenario yang belum pernah aku lihat sebelumnya.
Cerita yang lebih rapi dari romeo juliet, ataupun titanic.
Kamu terlalu pintar menyulap segalanya menjadi terlihat indah, bahkan segalanya juga menjadi sorotan publik.
Kamu pintar mengangkat ku tinggi-tinggi dan seketika menyudutkanku di lorong paling gelap.
Kamu pintar mempermainkanku, membuat hidupku kadang indah namun juga bisa rapuh serapuh-rapuhnya.
Tapi semoga kamu tidak pernah lupa akan hukum Tuhan, bahwa apa yang kamu lakukan terhadap orang lain akan selalu kembali kepadamu lagi.
Kamu bisa saja mempermainkan hidupku dengan begitu sempurnanya, namun Tuhan akan mempermainkan takdirmu dengan mudahnya.
Kamu bisa tidak memperdulikanku, Tuhanpun juga akan mudahnya tidak peduli akan hidupmu.
Kamu bisa seketika membuangku, namun Tuhan juga bisa seketika merubah nasibmu.
Kini aku lebih percaya kekuatan Tuhan, karena aku yakin Tuhan tidak akan membiarkanku sendirian.
Ketika aku memberikan sebuah ketulusan kepada kamu namun kamu balas dusta, Tuhan sudah mempersiapkan orang yang lebih baik darimu.
Sekarang berbahagialah dengan hidupmu, aku sudah dituntun Tuhan untuk menemukan bahagiaku sendiri.
Berbahagialah dengan pilihanmu, karena penyesalan tidak akan pernah datang di awal.
Kamu sudah salah besar mengabaikan orang yang terlalu menyayangimu dengan tulus kemudian memilih yang lain yang tidak akan pernah bisa menyayangimu sepertiku. Semoga Tuhan tidak kejam membalaskannya di hidupmu.
Terakhir, Aku hanya ingin kamu sadar bahwa tidak semua hal yang sesaat kamu anggap indah adalah keindahan yang sebenarnya.
Jangan kejar apa yang bisa memuaskan hidupmu namun carilah apa yang bisa melengkapi hidupmu hingga akhir.
Dan kamu sudah kehilangan satu orang yang sudah mau memeperjuangkanmu mati-matian.
Sekarang aku sudah mulai tahu ternyata KITA yang selama ini ternyata hanya sesuatu yang ABSURD, kita adalah sesuatu yang tak pernah nyata ternyata.
Juga semua imaji-imaji yang sering kita obrolkan hanyalah sesuatu yang tidak nyata.
Aku baru sadar ternyata beberapa bulan terakhir ini, kedekatan yang aku beri judul BAHAGIA adalah bagian dari sandiwara yang sedang kamu pentaskan, dan aku adalah tokoh protagonis yang berimprovisasi dengan skenario, aku tidak pernah membaca atau berlatih tapi kamu tiba-tiba menunjukku menjadi pemain yang absurd, di gambarkan seolah-olah paling penting namun ternyata hanyalah pelengkap sandiwara.
Dan ketika aku kebingunggan dengan pemain-pemain lain yang di luar dari pemikiranku, kamu berubah menjadi tokoh antagonis yang bertopeng, seolah-olah kamu adalah pemain paling penting dalam sandiwara, membuatku terkagum-kagum hingga tepuk tangan saking bangganya, namun ternyata akhir ceritanya tidak seperti yang aku bayangkan.
Ku kira tokoh protagonis akan selalu menang diakhir cerita dan menjadi happy endingnya, namun dalam sandiwaramu tokoh-tokoh yang awalnya hanya cameo ternyata adalah happy endingnya.
Kamu memang pintar, membuat cerita yang tertata dengan rapinya, bahkan dengan skenario yang belum pernah aku lihat sebelumnya.
Cerita yang lebih rapi dari romeo juliet, ataupun titanic.
Kamu terlalu pintar menyulap segalanya menjadi terlihat indah, bahkan segalanya juga menjadi sorotan publik.
Kamu pintar mengangkat ku tinggi-tinggi dan seketika menyudutkanku di lorong paling gelap.
Kamu pintar mempermainkanku, membuat hidupku kadang indah namun juga bisa rapuh serapuh-rapuhnya.
Tapi semoga kamu tidak pernah lupa akan hukum Tuhan, bahwa apa yang kamu lakukan terhadap orang lain akan selalu kembali kepadamu lagi.
Kamu bisa saja mempermainkan hidupku dengan begitu sempurnanya, namun Tuhan akan mempermainkan takdirmu dengan mudahnya.
Kamu bisa tidak memperdulikanku, Tuhanpun juga akan mudahnya tidak peduli akan hidupmu.
Kamu bisa seketika membuangku, namun Tuhan juga bisa seketika merubah nasibmu.
Kini aku lebih percaya kekuatan Tuhan, karena aku yakin Tuhan tidak akan membiarkanku sendirian.
Ketika aku memberikan sebuah ketulusan kepada kamu namun kamu balas dusta, Tuhan sudah mempersiapkan orang yang lebih baik darimu.
Sekarang berbahagialah dengan hidupmu, aku sudah dituntun Tuhan untuk menemukan bahagiaku sendiri.
Berbahagialah dengan pilihanmu, karena penyesalan tidak akan pernah datang di awal.
Kamu sudah salah besar mengabaikan orang yang terlalu menyayangimu dengan tulus kemudian memilih yang lain yang tidak akan pernah bisa menyayangimu sepertiku. Semoga Tuhan tidak kejam membalaskannya di hidupmu.
Terakhir, Aku hanya ingin kamu sadar bahwa tidak semua hal yang sesaat kamu anggap indah adalah keindahan yang sebenarnya.
Jangan kejar apa yang bisa memuaskan hidupmu namun carilah apa yang bisa melengkapi hidupmu hingga akhir.
Dan kamu sudah kehilangan satu orang yang sudah mau memeperjuangkanmu mati-matian.
Subscribe to:
Posts (Atom)