Hari ini aku tahu bahwa aku masih terlalu sakit didalam hatiku, aku masih tak bisa melihatmu berjuang untuk yang lain.
Hari ini, aku sungguh sadar bahwa ternyata aku belum bisa benar-benar ikhlas melepaskanmu.
Hari ini aku melihatmu kesakitan memperjuangkan dia, wanita yang baru beberapa bulan kamu kenal.
Lalu bagaimana aku yang bertahun-tahun memperjuangkanmu namun tak kau pedulikan?
Sehebat apakah wanita itu bisa membuatmu sangat ambisius mengejarnya?
Hari ini aku sadar juga bahwa terlalu sulit mencari orang yang bisa mencintai seseorang tanpa melihat fisik dahulu.
Aku menyadari bahwa fisik seseorang adalah awal seseorang dapat jatuh cinta. Ya, dia cantik bahkan dapat kukatakan sangat cantik.
Memang seharusnya aku sadar diri, kamu tak mungkin bisa mencintaiku.
Aku sungguh tidak menyesali perjuanganku bertahun-tahun untukmu, aku hanya ingin semua ini dapat berakhir.
Aku perlu melanjutkan hidupku seperti kamu melanjutkan hidupmu tanpa pernah sedikitpun memikirkanku.
Aku juga ingin bisa selalu bahagia seperti kamu bahagia tanpa memperdulikanku. Kenapa aku yang harus berjuang sendirian?
Kini kamu sedang tertatih memperjuangkan dia, kamu sedang merasakan rasanya diberi harapan kosong, kamu sedang merasakan rasanya sulit mengontrol emosi perasaanmu kan?
Apakah kamu terbesit bahwa seperti itulah aku memperjuangkanmu? Kamu baru beberapa bulan kesakitan, aku sudah bertahun-tahun menahan sakit itu.
Kita impas kan sekarang? Jadi tolong beritahu aku bagaimana menghentikan perasaan ini untukmu. Aku ingin mundur dari pertarungan berdarah-darah ini, aku ingin melanjutkan hidupku yang tidak ada kamunya.
Aku ingin meraskan rasanya menemukan seseorang yang benar-benar dapat menerima segala kurang dan lebihku. Bukan kamu.
Aku ingin merasakan rasanya diperjuangkan sepenuh hati dengan segala hal-hal romantis yang dapat membuatku benar-benar jatuh cinta. Bukan olehmu.
Aku ingin semua drama melankolis hatiku ini berakhir, aku ingin menemukan lagi senyumku yang benar-benar dihadirkan oleh seseorang yang tulus. Bukan sepertimu.
Tolong, berhenti membuatku terus berfikir bahwa kamu adalah yang terbaik yang pernah aku temui.
Tolong, hentikan semua panah-panah pesonamu yang selalu membuatku berhenti dan menunggumu.
Aku butuh benar-benar bahagia, bukan bahagia dengan harapan-harapan kosong yang kubuat sendiri.
Setelah ini, aku hanya ingin semua angan-angan kosong ini hilang.
Angan-angan tentang kamu yang suatu saat pasti akan bisa mencintaiku juga.
Aku sudah terlalu jauh tersesat dalam labirin hatimu yang tak juga kamu beri petunjuk.
Beritahu aku jalan keluar dari hatimu, agar aku dapat menemukan labirin hati yang lebih baik.
